Ads

Rabu, 10 April 2019

Perjalanan Kehidupannya Manusia Ibarat Main Layang-layang


Newkidnet - Dalam proses perjalanan hidup manusia mulai dari dulu hingga sekarang sebenarnya tidak ada bedanya. Semua bermula dari sebuah mesin telusur kehidupan yang telah tertanam sejak lahir dalam tubuh manusia dan berfungsi untuk menggerakkan semua jaringan organ kehidupan. Ibarat sebuah shoftware atau perangkat lunak sebagai pengatur aktifitas serta cara kerja tubuh.

Adanya perbedaan antar individu mengindikasikan bahwa perangkat lunak dalam tubuh manusia ada pengaturan yang telah di sesuaikan menurut kondisi tubuh masing-masing.

Dengan bervariasinya perbedaan akhirnya muncul perumpamaan yang menggambarkan proses kehidupan manusia. Misalnya, Perjalanan Kehidupan Manusia Ibarat Main Layang-layang. Di sini tersirat suatu hakikat hidup yang mampu menggambarkan segala aspek yang terjadi di kehidupan nyata.



hidup-ibarat-layang

Walaupun yang terlihat pada gambar di atas cuma layang-layang yang sedang melayang di angkasa, namun hal tersebut tidak akan mengurangi hakikat perumpamaan kehidupan yang ada. Dalam permainan tersebut ada filsafat hidup tentang gambaran status sosial, gaya hidup, tata cara hidup serta kekuatan hidup dalam menghadapi seleksi alam.

BACA JUGA : Cara Menghidupkan Cahaya Hati

Cara Share Artikel Otomatis Yang Terbaru 2019

Ada 4 faktor penting dalam bermain layang-layang. benang, layang-layang, angin, pengendali. Dengan saling keterkaitan dari 4 faktor tersebut maka cara kerja layang-layang akan bisa maksimal saat berada di alam terbuka.

Manusia sebagai mesin pengendali, benang sebagai jaringan kehidupan, layang-layang sebagai pelaku kehidupan, angin sebagai penentu laju kehidupan.

Saat proses bermain layang-layang di mulai, rendah tingginya layang-layang sangat berpengaruh terhadap kondisi layang-layang. Di tambah lagi dengan besar kecilnya angin yang menerpanya. Disinilah letak dari filsafat kehidupan manusia.

Saat terbang rendah apabila tidak mampu menguasai keadaan resikonya akan tersangkut pada benda yang ada di sekitarnya. Yang terjadi pada manusiapun begitu. Semakin rendah tingkat pendidikan, pengetahuan, perekonomian, maka resiko yang di alamipun sesuai dengan standat kehidupannya.

Sedang kalau layang-layang terbang tinggi, maka terpaan anginpun akan semakin keras di tambah lagi kalau datang hujan dan badai. Jelas resikonya sangat berat sulit untuk di kendalikan bisa jadi putus di tengah jalan dan melayang pergi entah ke mana.

Dalam jaringan kehidupan manusiapun seperti itu. Semakin tinggi tingkat status sosial serta popularitas seseorang, maka semakin keras pula badai yang datang menerpanya. Berbagai macam tantangan serta cobaan dalam perjalanan kehidupannya akan semakin berat pula. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi dengan gaya juga cara hidup yang serba kontrofersial, maka akan mudah mengundang rasa ketidaksukaan pada orang lain.

Popularitas yang semakin tinggi kadang justru membuat orang lupa diri bahkan lepas kendali. Apalagi benang layang-layang yang berfungsi sebagai penyambung jaringan itu putus, maka jalan kehidupannya akan semakin jauh dari kehidupan pada umumnya. Yang ujung-ujungnya akan merusak diri sendiri dengan mengikuti arus gaya hidup yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Itulah uraian tentang Perjalanan Kehidupan Manusia Ibarat Main Layang-layang yang bisa Newkidnet sampaikan. Mudah-mudahan bisa jadi referensi inspirasi bagi pembaca yang suka menulis artikel atau sejenisnya


Tidak ada komentar: